Pencatatan keuangan merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik usaha UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) untuk membantu para pemilik usaha untuk menjalankan usahanya.
Pencatatan keuangan diperlukan untuk melihat dan melakukan analisa terhadap kegiatan usaha serta untuk melakukan perencanaan masa depan bisnis tersebut.
Siklus pencatatan keuangan yang mengacu pada Standar Akuntasi Keuangan akan mempermudah pemilik usaha untuk melakukan pengambilan keputusan terkait pengembangan usaha untuk jangka pendek, menengah, dan Panjang.
Pemilik usaha UMKM berfokus pada pendapatan dan terkadang tidak terlalu memerhatikan laporan keuangan. Faktanya, laporan keuangan berguna untuk perkembangan sebuah bisnis.
Berikut beberapa manfaat akuntansi bagi bisnis UMKM :
- Mengetahui perputaran keuangan (Cash Flow)
Ini salah satu manfaat yang penting dalam bisnis, mengetahui berapa banyak pendapatan dan pengeluaran yang ada dalam usaha akan membantu pemilik usaha mengetahui sumber pendapatan, pengeluaran apa saja yang bisa diminimalisir sehingga usaha dapat berjalan secara efisien dan efektif.
- Memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan (Neraca)
Memiliki catatan seluruh modal yang ada, modal yang dipakai, modal yang tersisa dalam bentuk apa saja, jumlah utang, dan sebagainya akan memberikan gambaran kepada pemilik usaha mengenai untung-rugi bisnisnya yang sedang berjalan
- Menyediakan informasi mengenai performa usaha
Informasi dari perputaran keuangan dan posisi keuangan perusahaan akan memberikan gambaran mengenai performa usaha yang sedang dijalankan.
- Apakah usaha saya berkembang dengan baik atau tidak ?
- Apakah pendapatan dan pengeluaran usaha sudah sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan ?
- Apa target pendapatan yang ingin dicapai bulan ini ?
- Apakah perlu menambahkan pengeluaran untuk meningkatkan pendapatan ?
- Berapa dana yang dapat dipakai untuk mengembangkan usaha ?
dan berbagai informasi lainnya yang berkaitan untuk masa depan usaha
Hal – hal lain yang penting seperti pelaporan pajak, perencanaan bisnis, dan sebagainya akan lebih mudah dilakukan dengan pencatatan siklus keuangan yang baik.
